Friday, November 14, 2008

an ending without any beginning

And its ends up without any ending. coz memang gak pernah dimulai.

Dunno. Just wont ends it up now, but also wont have the next story. Lagi asoy kayak gini.

or am i just too scare to finished it now?

Damn im freaking. Stuck at the same position for such a very long time.

Pengecut lah ceritanya. Gak berani memulai. ketika baru memutuskan ingin memulai, gak berani meneruskan karena takut untuk mengakhiri nantinya. Jadinya ga jadi memulai. So?

"untuk sebuah akhir yang tak pernah memunyai awal, apakah perlu untuk kita mengucapkan kata-kata pamit?"
  • so emotionally. *prang* mencari sim card yang terlepas dan terhempas entah kemana dari HP. tombol kiri bawah (*) lepas. Got to back to home... a real home. God...Astaghfirullah...

13 comments:

Anonymous said...

sometimes, I'm scared to started over again either :) when the motivations pop in my mind up, my courage gone right away :( there must be something wrong inside me,,then I change my views, my aims and my ways..see, it's encourage me! ;)
keep spirit!

udin said...

all you need to do is START.
let it flow.....

keberanian untuk memulai itulah awal dari kesuksesan.. hallah...

Anonymous said...

Kita tidak pernah tau apa yang akan kita dapatkan, sebelum kita melakukannya.
Right now is the right time to start and there's no better time than right now.
So,let's start it and u will get it :)

Anonymous said...

oalah cah,..
nek kesuh aja dibanting hapene ya..
di nggo ganjel lawang bae...

Anonymous said...

oalah bocah cilik kok ketemu maning ma kang otong atuh....hahahahaha pha kabar wa

Anonymous said...

pepatah bilang perjalanan 1000 mil dimulai dari 1 langkah kecil,

mbah enstein bilang, seperti sepeda, untuk menjaga keseimbanganmu, kamu harus bergerak..

Anonymous said...

wah, disini rupanya

Anonymous said...

So if you have a minute why don't we go....

Anonymous said...

wew...hape dibanting2....

qeqeqe

Anonymous said...

wahhhh...ternyata ada ygmales update blog kayak saya...
hihihi..
ayo semangat!!!

Anonymous said...

apa kabar kantor djp pak dewa.

apakah masih beruang disekat-sekat? masih berdinding? masih berlangit? masih berbunyi ketukan keabord? masih berbau pengap? maih berkeran bocor

apa masih ada tempat untuk sekedar memantulkan bunyi-bunyian yang tak bisa dibungkam?

sampai juga diri di sini, masih coba mengais ceceran mimpi ... dan menumpang terkekeh sebait dua bait saja...

semoga ingatan masih belum sepenuhnya padam

Anonymous said...

Tenang Pak Ucup...
Tarik nafas dalam...
Lalu katakan...
Apa guna kata2 semanis mutiara seandainya hanya terpendam dihati saja...
Katakan...Teriakkan...Lakukan

Sehingga suatu hari nanti bisa tersenyum tanpa penyesalan karena telah berjuang dengan segenap kemampuan...

HoLyDee said...

sangat mengerti perasaan seperti ini..

[get trapped in this kind of feeling rite now, huks]

Post a Comment